Detik-detik Pria Misterius Ditembak, Usai Ancam Akan Bunuh Presiden, Lihat Endingnya

Detik-detik Pria Misterius Ditembak, Usai Ancam Akan Bunuh Presiden, Lihat Endingnya

11 Agustus 2023 0 By Tim Redaksi

METROONLINENTT.COM – Agen FBI menembak mati pria asal Utah bernama Craig Deleeuw Robertson.

Sebelumnya, Robertson diketahui mengunggah pesan tidak menyenangkan di media sosial kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Dalam akun media sosialnya, Robertson mengancam Biden dan menunjukkan dukungan kepada mantan Presiden AS Donald Trump.

FBI dalam pernyataannya menyebut agen FBI mengeksekusi surat perintah penggeledahan di kediaman Robertson saat penembakan terjadi.

Baca Juga:

Bank BRI Keluarkan Imbauan Terbaru, Untuk Seluruh Nasabah di Indonesia, Simak

Mengejutkan, Megawati Soekarnoputri Keluarkan Peringatan Terbaru, Seluruh Warga RI Wajib Tahu

“FBI tengah meninjau penembakan melibatkan agen yang terjadi sekitar pukul 06:15 hari Rabu, 9 Agustus 2023 di Provo, Utah,” ujar FBI, seperti dikutip dari newsweek, Jumat (11/8/2023).

“Insiden itu dimulai ketika agen khusus berusaha untuk menggelar penangkapan dan surat perintah penggeledahan di sebuah kediaman. Subjek sudah meninggal,” sambungnya.

Lebih lanjut, FBI menegaskan pihaknya menganggap serius semua insiden penembakan yang melibatkan agen atau anggota satuan tugasnya.

Berdasarkan kebijakan FBI, saat ini Divisi Inspeksi FBI sedang meninjau insiden penembakan tersebut.

Untuk saat ini, FBI mengaku belum bisa memberikan rincian lebih lanjut karena masalah tersebut sedang berlangsung.

Adapun Robertson sebelumnya dilaporkan anggota terdaftar Partai Republik dan di medsos menyebut dirinya sebagai Maga Trumper.

Pasalnya dalam unggahan di Facebook miliknya, Robertson menuliskan ancaman untuk membunuh Biden.

Selain itu, ancaman tersebut juga ditujukan kepada beberapa dedengkot Partai Demokrat termasuk Jaksa New York Letitia James dan Gubernur California Gavin Newsom.

Robertson yang merupakan veteran Angkatan Udara, mengindikasikan bahwa dia berencana mencoba membunuh Biden dalam kunjungannya di Utah.

“Aku dengar Biden akan datang ke Utah. Menggali setelan lamaku dan membersihkan debu dari senapan sniper M24. Selamat datang, Kepala Badut,” tulisnya.

Baca Juga:

Wahai Seluruh Para UMKM di Indonesia, Ada Kabar Baik dan Menggembirakan, Alhamdulillah

Kabar Penting, DJP Akan Hapus NPWP Ini, Mulai 1 Januari 2024, Simak

Setelah Itu, agen FBI lantas meminta surat perintah penangkapan Robertson.

Sebab unggahan tersebut menunjukkan ancaman nyata yang diketahui dan disengaja untuk membunuh atau menyebabkan Bide cedera.

Namun pada saat penggeledahan, Robertson dalam keadaan bersenjata dan ini ia pun tewas ditembak.

Baca Juga:

(Ber/Nes)