Prajurit TNI Ini Nekat Lompat Pagar, Demi Membubarkan Kerumunan di Masjid

Prajurit TNI Ini Nekat Lompat Pagar, Demi Membubarkan Kerumunan di Masjid

9 Juni 2021 0 By Tim Redaksi

SEORANG anggota TNI nekat melompat pagar demi membubarkan kerumunan pengunjung di kompleks Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, Selasa (8/6/2021).

Aksi itu dilakukan karena pintu pagar terkunci.

 

 

 

Petugas terpaksa melompati pagar tersebut berniat untuk menegur pengurus masjid karena membiarkan kerumunan.

Mengingat Kabupaten Demak masuk dalam status zona merah penyebaran Covid-19.

Setelah ada status zona merah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Demak, pemerintah setempat telah menutup seluruh lokasi wisata religi.

Bahkan spanduk bertuliskan masjid ditutup yang semula berada di pintu pagar telah bergeser di samping.

Beberapa saat setelah petugas masuk, seluruh pengunjung pun membubarkan diri. Mereka berduyun-duyun mencari pintu keluar masjid.

Setelah menegur pengurus masjid, petugas segera mengembalikan letak spanduk penutupan masjid ke pintu pagar.

Selanjutnya petugas akan memberikan sanksi kepada pengurus masjid.

Petugas Satgas Covid-19 dari TNI-Polri bergotong-royong memasang spanduk tersebut. Selanjutnya mereka mengawasi ketat kerumunan yang terjadi di masjid peninggalan wali tersebut.

Seperti diketahui, Masjid Agung merupakan destinasi wisata religi di Kabupaten Demak.

Selain situs masjid buatan Walisong di kompleks masjid terdapat makam-makam Raja Kesultanan Demak Bintoro yang biasa tujuan ziarah para pengunjung dari luar kota.

Setelah status penyebaran Covid-19 di Demak masuk zona merah, pemerintah pun menutup lokasi wisata Masjid Agung Demak dalam waktu yang belum bisa ditentukan.

Sementara, data tanggap Covid-19 Kabupaten Demak menyebutkan, jumlah warga Demak yang terpapar Covid dalam perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri mencapai 549 orang dalam satu hari ada penambahan 18 orang terpapar dibandingkan dengan data pada tanggal 7 Juni.

“Sesuai dengan aturan PPKM Mikro yang merupakan zona merah sementara ditutup. Tentunya kita akan beri teguran karena kita sudah menyampaikan surat edaran dan sosialisasi dari petugas Satgas terkait kegiatan-kegiatan yang ada untuk sementara waktu dihentikan,” kata Kapolres Demak, AKBP Andhika Bayu Adhittama.

“Kalau ada yang tetap nekat, kita akan bertindak tegas. Kita tegakkan aturan sesuai perda dan lain sebagainya,” katanya.

 

 

* (Montt/inews).