Novel Bamukmin Tak Terima Letnan Dudung Naik Jabatan, Alasannya Bikin Kaget

Novel Bamukmin Tak Terima Letnan Dudung Naik Jabatan, Alasannya Bikin Kaget

2 Juni 2021 0 By Tim Redaksi

WASEKJEN PA 212, Novel Bamukmin menanggapi perihal ditunjuknya Letnan Dudung Abdurrachman menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) TNI.

Novel mengaku heran mengapa orang-orang seperti Letnan Dudung diberikan kepercayaan padahal mereka adalah pengkhianat bangsa.

 

 

 

 

Terlebih bagi mereka, kata Novel, yang merupakan oknum yang mencelakai ulama-ulama.

“Oknum-oknum itulah menjadi pemecah belah anak bangsa, karena sejatinya ulamalah perumus Pancasila dan mewariskan kepada anak bangsa untuk dijaga dan diamalkan,” kata Novel, dikutip dari JPNN, Selasa 1 Juni 2021.

Menurut Novel, semenjak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ulama-ulama didiskriminasikan.

Hal itu bisa dilihat dari para aparat negara yang melakukan penertiban terhadap baliho ulama-ulama tersebut.

“Justru saat ini ulama menjadi pesakitan sampai-sampai balihonya diturunkan oleh oknum oknum TNI,” tuturnya.

Novel mengomentari tindakan tersebut karena menurutnya, penertiban baliho seharusnya dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja.

“TNI tupoksinya bukan seperti itu karena turun derajat,” lanjutnya.

Ia pun mengatakan bahwa Letnan Dudung tak pantas naik jabatan.

Novel menilai seharusnya Letnan Dudung diturunkan dari jabatannya mengingat menurut Novel, Letnan Dudung merupakan penista agama.

“Seharusnya diturunkan juga jabatannya bukan malah diangkat, tetapi ini rezim aneh luar biasa para tokoh pelaku yang diduga penista agama malah dapat posisi penting,” tegas Novel.

Mengutip dari CNN Indonesia, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendapatkan promosi mutasi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Dudungs menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Diangkatnya Dudung menjadi Pangkostrad telah dikonfirmasi oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Selasa 25 Mei 2021.

Dengan adanya kenaikan jabatan tersebut, Dudung kini akan mengalami kenaikan pangkat menjad letnan jenderal atau bintang tiga.

 

* (Montt/terkini).