Ini 5 Fakta soal Polemik Istri Raffi Ahmad Jadi Duta PON Papua, Bikin Kaget

Ini 5 Fakta soal Polemik Istri Raffi Ahmad Jadi Duta PON Papua, Bikin Kaget

5 Juni 2021 0 By Tim Redaksi

RAMAI polemik Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua, Bunda.

Istri Raffi Ahmad ini mempromosikan event tersebut dengan memakai pakaian khas Papua.

Terkait hal tersebut, Arie Kriting pun lantas angkat suara.

Menurutnya, ada hal yang janggal dengan terpilihnya bunda satu anak yang sedang hamil itu.

Untuk informasi lebih lanjut soal polemik ini, simak fakta-fakta selengkapnya sebagaimana yang sudah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber:

1. Awal polemik
Terkait Nagita Slavina yang disebut sebagai Duta PON XX Papua, Arie Kriting mengungkapkan kegundahannya melalui media sosial Instagram, Bunda.

Dalam unggahannya tersebut, ia menyebut bahwa akan lebih baik jika yang dipilih sebagai duta merupakan sosok atau wanita dari Papua pula.

“Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini.

Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation.

Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua,” tulisnya dalam akun @arie_kriting, dikutip pada Jumat (4/6/2021).

Lebih lanjut, komika tersebut mengakui bahwa kapabilitas Nagita jika dipilih sebagai duta memang dapat membantu pencapaian misi.

Namun tetap saja, ia berharap bahwa peran tersebut tetap dilekatkan pada wanita asal Papua asli.

Ia bahkan mengangkat beberapa nama, di antaranya penyanyi Nowela Elisabeth Auparay dan MC ternama Putri Nere Patty.

“Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan. Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua.”

“Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai,” sambungnya.

2. Arie Kriting didukung

Dengan unggahan tersebut, lantas pria kelahiran Kendari, 13 April 1985, ini mendapat banyak dukungan.

Kolom komentarnya pun dipenuhi oleh dukungan selebriti lainnya, Bunda.

“Setuju bukan main,” tulis Didiet Maulana.

Kemudian, Augie Fantinus Wiyana turut menuliskan bahwa posting-an Arie Kriting dapat dilihat dari sisi positif sebagai bukti cinta pada Tanah Air.

“Setuju bgt!! Semoga pendapat seperti ini bisa dilihat dari sisi positif dan tentu untuk semangat cinta tanah air….,” tuturnya.

Selanjutnya, Mutia Ayu hingga Asmara Abigail pun ikut meninggalkan jejak dukungan, Bunda.

Mereka ungkap setuju dengan memberi emoticon yang menunjukkan semangat serta optimistis akan hal baik ke depannya.

“100% Agree @arie_kriting,” kata Mutia Ayu,

“Setujuu bianget!!!!,” tutur Hanung Bramantyo.

“Setujuuuuuuu,” komentar istri Arie Kriting, Indah Permatasari.

“Betul Sekali. Setuju,” tulis Happy Salma.

“Setuju,” kata Asmara Abigail.

3. Dian Sastro dikritik usai ikut berkomentar
Dian Sastro juga ikut memberi dukungan atas opini Arie Kriting terkait polemik Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua, Bunda.

“Hegemoni Representasi,” tulis Dian Sastro melalui akun @therealdisastr.

Akan tetapi, bintang ‘Ada Apa Dengan Cinta tersebut justru banjir kritikan. Ia dinilai disebut iri dan malah disebut memiliki pemikiran yang cetek.

“@therealdisastr mbak dian rugi deh sekolah tinggi2 tapi masih pemikiran cetek,” tulis @that****.

“@therealdisastr muka dan parasmu sangat cantik Pi sayang beda jauh dengan tingkah laku mu,,, iri bilang ya neng,” tutur @saya****.

“@therealdisastr Mbaaa mbaa katanya berpendidikan tp kok nelen berita mentah” wkwkwk dicari dulu infonya, konfirmasi langsung sm pihak PON iiisss memalukan sekali hahaa niat jatuhin orang pdhl mah Rans cuma JADI ICON bukan Duta @arie_kriting ini juga si Abang main upload” headline news yg ngaco, lagian yg jd ICON PON itu bukan cuma RANS aja kok banyak jg influencer yg JD ICON, kenapa lu cuma Permasalahin RANS doang ? Sirik ya andahh,” kata @febb****.

4. Arie Kriting usul sosok yang bisa jadi duta PON XX Papua
Arie Kriting lantas mengusulkan sosok yang ia nilai dapat menjadi duta PON XX Papua, Bunda.

Dua orang yang ia rekomendasikan tersebut ia sebut bisa menjadi pendamping atlet pesepakbola Boaz Theofilus Erwin Solossa atau lebih dikenal dengan nama Boaz Solossa.

Sedangkan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, bisa ditempatkan sebagai sahabat Duta PON XX Papua.

“Tokoh Perempuan Papua ini bisa mendampingi kaka Boaz Solossa sebagai Duta PON XX Papua. Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua karena jelas, kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua ini sangat dibutuhkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Arie Kriting juga memberi penjelasan dan alasannya agar sosok perempuan Papua harus dimunculkan.

Kata, ini demi menghindari terjadinya Cultural Appropriation atau tindakan mengambil atau menggunakan objek atau elemen budaya non-dominan.

“Menurut saya dengan kehadiran sosok Perempuan Papua sebagai Duta PON XX Papua, akan menghindarkan terjadinya Cultural Appropriation dan menjadi sinyal baik bagi pengakuan kita atas keberagaman Indonesia.

Pada akhirnya nanti kesuksesan PON Papua tidak hanya tercapai secara pelaksanaan event, tetapi juga sukses menjadi perekat kesatuan bangsa. Mari kita tunjukkan dan banggakan keberagaman kita sebagai Bangsa Indonesia. Salam sayang untuk semua. #PONXXPapua #IndonesiaSatu #BhinnekaTunggalIka,” jelasnya.

Hal tersebut pun kembali ia tuangkan dalam posting-an lain.

Kali ini, ia berbicara soal aspirasi untuk memperjuangkan kehadiran Perempuan Papua di event Nasional.

“Aspirasi kami adalah untuk memperjuangkan kehadiran Perempuan Papua di event Nasional yang digelar di tanah mereka. Baik sebagai ikon mau duta, apa pun istilahnya yang terutama adalah representasi itu ada.”

“Hal ini bisa menghindarkan bangsa kita dari sikap Kultural Apropriasi, karena tidak menghadirkan perempuan Papua dengan gambaran yang jelas,” sambungnya.

Tak hanya berpaku pada dua orang yang telah ia sebutkan, Arie Kriting juga mengusulkan nama-nama lainnya lho, Bunda.

“Pilihannya ada banyak kok, Nowela, Lisa Rumbewas, Putri Nere, Monalisa Sembor, dan masih banyak lagi lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Keresahan ini sebenarnya hadir di dalam pikiran banyak orang.

Semoga kita bisa sama-sama mendorong agar representasi Perempuan Papua pada ajang yang diadakan di daerah mereka sendiri, bisa terwujud.

Mari menjadi bangsa yang menghormati perbedaan,” ungkapnya.

5. Jawaban Raffi Ahmad usai Nagita Slavina disentil Arie Kriting
Usai hal tersebut viral, Raffi Ahmad pun buka suara soal kritikan Arie Kriting tentang polemik Nagita Slavina jadi Duta PON XX Papua.

Ia menilai, Arie Kriting telah keliru menyebut seperti itu.
Raffi Ahmad menyebut Nagita Slavina dan dirinya bukan dipilih sebagai duta, Bunda. Keduanya melainkan ditetapkan sebagai ikon dari PON XX yang diselenggarakan di Papua.

“Kita bukan duta, kita ikon,” kata Raffi Ahmad, dikutip dari detikcom pada Jumat (4/6/2021).

Kemudian, Raffi Ahmad menduga adanya kesalahpahaman yang terjadi.

Duta PON XX tetap diambil dari masyarakat Papua dan sudah ditentukan oleh pemerintah.

“Ini tuh ada miss komunikasi saja. Dutanya Boaz Solossa. Nanti bisa ditanya aja ke pihak PON,” ujar Raffi Ahmad.

“Ya kita ikon, beda sama duta,” kata ayah satu anak itu.

Melansir dari CNN Indonesia, Ketua Bidang II PB PON XX Roy Letlora telah menjelaskan perbedaan antara duta dan ikon.

Menurutnya, duta adalah yang merepresentasikan daerah asal lokasi PON. Sedangkan ikon merepresentasikan dan mempromosikan PON secara nasional.

* (Montt/bunda).