Simak Kabar Terbaru dan Penting, Untuk Seluruh Wartawan Harus Tahu, Mengejutkan

Simak Kabar Terbaru dan Penting, Untuk Seluruh Wartawan Harus Tahu, Mengejutkan

26 Juli 2023 0 By Tim Redaksi

METROONLINENTT.COM – Google tengah mengembangkan proyek kecerdasan buatan (tools artificial intelligence/AI) ‘Genesis’ yang dapat menulis berita.

Kekinian, proyek Genesis itu sudah didemonstrasikan ke sejumlah outlet media besar, seperti The New York Times, The Washington Post, dan News Corp (pemilik The Wall Street Journal).

Berdasarkan laporan saksi mata, Genesis dapat menyiapkan artikel berita dari data yang diberikan padanya, baik itu peristiwa terkini maupun jenis informasi lainnya.

Baca Juga:

Lihatlah, SIM Resmi Berlaku Seumur Hidup? Luar Biasa, Simak Alasannya

Pengumuman Baru Untuk Kades Se-Indonesia, Jabatan Sah 9 Tahun, Segini Gaji dan Tunjangan Buat Anda

Dengan kata lain, Genesis nampak serupa asisten pribadi jurnalis, di mana jurnalis harus memberikan data terlebih dahulu.

Kemudian, Genesis akan melakukan otomatisasi dalam penulisan berita berdasarkan data tersebut.

Meski meringankan tugas jurnalis, namun tak sedikit saksi mata yang menilai Genesis sebagai toolsAI yang “meresahkan”.

Sebab, Genesis tampak mengabaikan proses menulis yang akurat dan proses menulis berita yang mudah dimengerti oleh pembaca.

Meskipun Genesis memang menulis berita berdasarkan data fakta dari jurnalis, hal tersebut masih kurang.

Karena ketika jurnalis membuat berita, selain menulis fakta, mereka juga perlu memberikan konteks, latar belakang, hingga parafrase untuk istilah awam agar lebih mudah dimengerti pembacanya.

Meskipun Google belum merilis secara resmi proyek Genesis ini, namun sudah ada contoh kasus artikel bikinan tools AI.

Melansir Kompas.com, Rabu (26/7/2023), kasus kekeliruan berita buatan tools AI terjadi pada outlet berita CNet.

Pada awal tahun ini, CNet diam-diam mulai memproduksi artikel menggunakan AI generatif.

Namun beberapa artikel hasil produksi AI generatif itu tak akurat bahkan mengandung kesalahan faktual, sedangkan yang lain mungkin berisi materi plagiat.

Alhasil, Cnet mengeluarkan koreksi pada sebagian besar dari 77 artikel buatan AI tersebut.

Baca Juga:

Diluar Nalar! Ucapan Mahfud MD Sungguh Tegas, Usai Digugat Panji Gumilang Rp 5 Triliun

Viral Dimedsos, Wanita Cantik Ini Jadi Kades Paling Muda, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Selain itu, tools AI jurnalisme semacam Genesis dinilai belum bisa menggantikan peran jurnalis.

Pasalnya, tools itu tidak akan dapat mewawancarai narasumber, mengalami peristiwa secara langsung, atau melakukan pelaporan investigasi sendiri.

Tak hanya itu, keakuratannya pun masih menjadi isu dalam pengadopsian tools AI di bidang jurnalisme.

Baca Juga:

(Ros/Nes)