
Pemerintah Sampaikan Kabar Baik dan Subsidi Terbaru, Untuk Seluruh Masyarakat Indonesia, Simaklah
4 Agustus 2023METROONLINENTT.COM – Pemerintah akan memperluas penerima subsidi pembelian motor listrik karena sepi peminat.
Awalnya bantuan ini khusus untuk UMKM, namun kini satu KTP bisa mendapatkan diskon untuk pembelian satu unit motor listrik.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menuturkan penyerapan bantuan ini masih kurang maksimal.
Adapun pemerintah telah menyiapkan 200.000 unit motor listrik dengan bantuan senilai Rp7 juta yang berlaku hingga Desember 2023.
Baca Juga:
Begini Reaksi Pihak Kepolisian, Usai Rocky Gerung Dilaporkan, Simak, Mengejutkan
Pimpinan Ponpes Terkenal Ini Resmi Jadi Tersangka, Begini Kronologi Kasusnya, Simak
Sedangkan untuk masyarakat yang ingin mengkonversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik, kuotanya 50 ribu unit di 2023.
“Berkaitan dengan program yang sudah kita gulirkan bantuan pemerintah kami akan evaluasi. Jadi berkaitan dengan syarat-syarat yang sebelumnya ditetapkan sebagai syarat itu nanti akan kita hapuskan,” jelasnya, seperti dikutip dari iNews, Jumat (4/8/2023).
“Jadi nanti yang mendapat bantuan pemerintah untuk pembelian motor roda dua itu berbasis NIK atau KTP. Satu KTP, satu NIK itu cuma boleh satu motor listrik,” sambungnya.
Agus menyampaikan hal tersebut usai rapat terbatas tentang ekosistem baterai kendaraan listrik di Istana Negara, Senin (31/7).
Lebih lanjut, ia juga memastikan tidak ada banyak perubahan dalam pemberian bantuan tersebut selain perluasan syarat penerima.
Menurutnya, untuk sumber anggarannya pun tidak berubah yakni tetap dari APBN.
Yang berbeda hanya skemanya saja karena alokasi penerima bantuan kini tidak hanya untuk UMKM saja.
Agus pun berharap agar masyarakat bisa menyerap insentif tersebut lebih banyak dalam waktu dekat.
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga mengungkapkan hal senada.
Ia mengakui bahwa penyerapan bantuan pembelian motor listrik untuk UMKM masih belum maksimal.
Dari target 200.000 unit, ia menyebut hanya 1 persen saja yang terealisasi.
Menurutnya, konsep ini bukan hanya untuk subsidi melainkan juga untuk mendukung Indonesia lebih bersih dan mengurangi penggunaan BBM.
Berdasarkan laman SISAPIRa, tercatat baru 1102 pendaftar bantuan pembelian motor listrik baru, 189 yang terverifikasi, dan 36 unit tersalurkan.
Baca Juga:
Ucapan Jokowi Dahsyat dan Mengejutkan, Masyarakat Indonesia dan Rocky Gerung Wajib Tahu, Dengarlah!
RS Hermina Buka Lowongan Kerja, Ayo Daftarkan Dirimu, Selamat Mencoba!
Sehingga sampai 1 Agustus 2023, kuota bantuan yang tersisa untuk tahun ini masih ada 198.673 unit.
Sedangkan untuk penerima bantuan konversi motor BBM menjadi listrik sampai 27 Juli 2023 baru ada 4.578 pemohon di platform digital Kementerian ESDM.
Angka tersebut belum mencapai 5 persen dari target tahun ini sebesar 50 ribu motor.
Baca Juga:
(Ber/Nes)