Imbauan Terbaru, Bagi 252 Juta Pemilik Kartu BPJS Kesehatan, Jangan Diabaikan

Imbauan Terbaru, Bagi 252 Juta Pemilik Kartu BPJS Kesehatan, Jangan Diabaikan

27 Juli 2023 0 By Tim Redaksi

METROONLINENTT.COM – Modus penipuan dengan mengatasnamakan BPJS Kesehatan marak terjadi belakangan ini.

Menanggapi hal tersebut, Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto meminta agar masyarakat waspada.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan tetap tenang menghadapi berbagai modus penipuan yang terjadi.

“Saat ini sedang terjadi modus penipuan yang mengatasnamakan Care Center BPJS Kesehatan dengan menginformasikan bahwa kartu kepesertaan JKN akan diberhentikan,” jelasnya dalam keterangan tertulis di laman

Baca Juga:

Kejagung Tahan 2 Pejabat Ini, Kasusnya Gak Main-main, Sungguh Tak Disangka

Simak Kabar Terbaru dan Penting, Untuk Seluruh Wartawan Harus Tahu, Mengejutkan

“Saat ini sedang terjadi modus penipuan yang mengatasnamakan Care Center BPJS Kesehatan dengan menginformasikan bahwa kartu kepesertaan JKN akan diberhentikan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip dari bpjs-kesehatan.go.id, Kamis (27/7/2023).

“Kami menegaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menonaktifkan kartu kepesertaan JKN secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas,” sambungnya.

Selain itu, ada juga modus penipuan lainnya seperti meminta peserta menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan mengatasnamakan badan usaha.

Lalu ada modus menyampaikan informasi palsu bahwa kartu kepesertaan peserta melebihi batas pemakaian terhadap obat-obatan.

Kemudian juga modus penipuan yang menyebutkan BPJS Kesehatan memberikan bantuan sosial kepada peserta.

Hingga modus rekrutmen kepegawaian serta ancaman yang menyatakan bahwa kepesertaan JKN akan segera diblokir.

Ardi pun menegaskan bahwa pihak BPJS Kesehatan tidak pernah menghubungi peserta dengan memberikan informasi palsu.

Baca Juga:

Ngeri, Anggota DPRD Ini Ditemukan Tewas di Jalan, Begini Endingnya

Salah Satu Artis Top Ditangkap dan Dijebloskan ke Penjara, Kasusnya Berat, Lihat dan Simak

Mulai dari meminta NIK, pemberian hadiah atau bantuan sosial, hingga meminta peserta mengirimkan uang ke nomor rekening yang mengatasnamakan perorangan.

Oleh karena itu, Ardi mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak gegabah ketika mengalami kondisi tersebut.

Ia juga mengimbau untuk segera memastikan kebenaran informasi melalui kanal resmi BPJS Kesehatan di nomor 165.

Selain itu, jika terlanjur menjadi korban penipuan, maka segera laporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

Pada prinsipnya, Ardi meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Pihaknya juga berkomitmen dalam melindungi dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta BPJS Kesehatan.

Ardi menyebut pencegahan penipuan merupakan salah satu prioritas BPJS Kesehatan.

Hal itu demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penjaminan layanan kesehatan yang diberikan.

Baca Juga:

(Ros/Nes)