Wahai Seluruh Camat di Indonesia, Ini Pesan Penting Mendagri Tito Karnavian untuk Anda, Lihat

Wahai Seluruh Camat di Indonesia, Ini Pesan Penting Mendagri Tito Karnavian untuk Anda, Lihat

3 Juli 2023 0 By Tim Redaksi

METROONLINENTT.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para camat untuk menekan potensi konflik menjelang Pemilu 2024.

Hal itu ia sampaikan saat Kick Off Meeting Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) PIU 1D Frontline Service Delivery, Rakernas Camat dalam Mendukung Pelaksanaan Tahapan Pemilu-Pilkada 2024, dan Launching Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) Tahun 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

“Pesan saya yang lain terkait pemilu dan pilkada ini adalah menjaga jangan sampai terjadi konflik sosial,” ujarnya dalam keterangan resmi di laman kemendagri.go.id, dikutip Senin (3/7/2023).

Baca Juga:

Kemendikbud Ristek Terbitkan Aturan Baru Wisuda PAUD, SD, SMP, hingga SMA, Ada 2 Poin Tegas, Simak

Info Beasiswa Juli-November, Bagi Seluruh yang Minat Kuliah Gratis S1, S2, S3, Yuk Intip

Lebih lanjut, Tito mengingatkan bahwa momen pemilu kerap dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk memecah belah.

Oleh karena itu, Tito menilai peran camat dan perangkat daerah sangat diperlukan untuk mengurangi konflik sosial.

Menurutnya, tugas tersebut juga tidak ringan karena memerlukan passion dan kemampuan untuk bekerja dan bergerak masuk ke semua lini masyarakat.

Ia menekankan bahwa tugas mereka bukan untuk membaca kemenangan, melainkan membaca potensi konflik yang jika terjadi akan ramai dan meledak.

Sehingga perlu untuk segera melakukan intervensi guna meredam potensi konflik tersebut.

Kemudian, Tito juga mengimbau pemerintah daerah untuk mengurus dan mengamankan wilayah masing-masing.

Hal tersebut merupakan upaya untuk menekan konflik sosial di masyarakat.

Pasalnya, kata dia, saat Pilkada Serentak 2024 di seluruh provinsi dan kabupaten/kota, sistem backup mungkin tidak mudah untuk digerakkan karena semuanya melakukan pengamanan di wilayah masing-masing.

Sehingga strategi utama besarnya adalah dengan membaca potensi konflik, kerawanan konflik, dan menyelesaikan konflik sebelum meledak menjadi kekerasan.

Baca Juga:

Sosok Putri Panji Gumilang, Pemimpin Ponpes Al Zaytun, Bukan Orang Biasa, Mengejutkan

Detik-detik Suami Bacok Istri, Usai Kepergok Dengan Tetangga Tanpa Busana, Begini Endingnya

Selain itu, Tito juga mewanti-wanti agar para camat dan perangkat desa tetap netral pada Pemilu 2024 mendatang.

Ia meminta untuk tidak terlibat dalam politik praktis maupun menggalang dukungan untuk calon dari partai politik tertentu.

Tito menegaskan prinsip utama camat sama seperti ASN lainnya yakni netral dan tidak melakukan politik praktis.

Baca Juga:

(Vid/Ros)