Kronologi Salah Satu Wartawan Top Diserang dan Ditikam, Astaga, Begini Endingnya

Kronologi Salah Satu Wartawan Top Diserang dan Ditikam, Astaga, Begini Endingnya

27 Juli 2023 0 By Tim Redaksi

METROONLINENTT.COM – La Ode Muhammad Irfan Mihzan, wartawan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal (OTK).

Aksi penikaman yang menyebabkan Irfan mendapatkan 20 jahitan di tangan kanan dan 10 jahitan di lengan kiri terjadi pada Sabtu (22/7/2023) pagi.

Penikaman terjadi di lingkungan Perumnas di Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Baubau.

Menurut Irfan, mulanya ada dua orang misterius mengenakan helm dan masker yang menghampirinya.

Baca Juga:

Kejagung Tahan 2 Pejabat Ini, Kasusnya Gak Main-main, Sungguh Tak Disangka

Simak Kabar Terbaru dan Penting, Untuk Seluruh Wartawan Harus Tahu, Mengejutkan

Keduanya memanggil-manggil Irfan dengan sebutan ‘om’ dari jarak kurang lebih 1 meter.

“Saat balik menghadap orang tersebut, orang itu mencabut pisau dan langsung menyerang,” ujarnya.

Irfan berhasil menghindari serangan tersebut, namun senjata tajam mengenai lengan kiri dan kanannya.

Istri korban yang ada di lokasi sontak berteriak usai melihat apa yang terjadi pada suaminya.

Teriakan istri korban kemudian membuat tetangga berdatangan.

Kemudian Irfan yang dalam kondisi terluka masuk mobil menuju ke rumah sakit, sementara pelaku melarikan diri setelah istri korban berteriak.

Irfan menuturkan, ia sempat memperoleh pesan WhatsApp bernada ancaman pada 5 Juli 2023.

Pesan tersebut ia terima usai menerbitkan berita soal dugaan kasus korupsi pembangunan bandara kargo di Kabupaten Buton Selatan, Sultra.

Baca Juga:

Ngeri, Anggota DPRD Ini Ditemukan Tewas di Jalan, Begini Endingnya

Salah Satu Artis Top Ditangkap dan Dijebloskan ke Penjara, Kasusnya Berat, Lihat dan Simak

Menurutnya, pesan itu menggunakan bahasa daerah yang berisi kalimat agar lebih hati-hati.

Namun Irfan mengaku tidak terlalu menghiraukan pesan dalam WhatsApp tersebut.

Di sisi lain, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kokalukuna Ipda Muhamad Arif membenarkan tentang adanya penikaman tersebut.

Menurut Arif, korban sudah melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Resor (Polres) Baubau.

Ia menegaskan, pihaknya akan segera mengusut kasus ini.

Informasi terbaru, pelaku sudah ditangkap.

Baca Juga:

(Ber/Nes)